Because I Do Really Like You :)

Kalau diminta mendeskripsikan rasanya suka sama orang, hmmm saya mau memilih hal-hal yang akan saya sebutkan dalam kalimat di bawah ini.

  1. Perasaan suka sama orang itu kayak merasakan sinar matahari di hari Minggu pagi sambil membawa koran Kompas lengkap dengan rubrik Samuel Mulya, Sosialita, dan Cerpennya di tangan kiri dan segelas Milo dan Soyjoy warna ungu di tangan kanan, serta tidak lupa telinga yang dipasangi headset dengan playlist lagu jatuh cinta bernada manis. Playlist favorit saya saat ini adalah,
    1. Oh, It is Love! - Hellogoodbye
    2. Nothing on You –BoB feat Bruno
    3. Seperti Bintang - Afgan
    4. Betapa Kucinta Padamu - Afgan
    5. Anyone Else but You (gatau siapa yang nyanyinya)
    6. Because I Do - Pearl and the Puppets
    7. Falling For You - Colbie Calliat
    8. I Stay in Love – Mariah Carey
    9. Just the Way You Are – Bruno Mars
    10. Manusia Biasa – Yovie and Nuno
    11. Marry You – Bruno Mars
    12. Malu tapi Mau – Gita Gutawa Maia
    13. Pyramid - Charice
    14. Anugerah yang Terindah yang Pernah Kumiliki – Sheila on 7
    15. The Little Things – Colbie Calliat
    16. Wishing Well – Dylan Mondegreen
    17. OST Personal Taste yang YoonHa (tau judulnya apaan)
    18. OST Playful Kiss yang GNA (tau dah judulnya apa)
    19. OST Marry Me, Marry yang judulnya Superstar sama Hello Hello
  2. Perasaan suka sama orang itu kayak lagi jalan-jalan ke mall tiba-tiba lihat barang branded unyu didiskon sampai 70% dan kebetulan juga dompet masih penuh habis gajian periode pertama. Pas ngubek-ngubek nyari ukuran, warna, dan model yang cocok, eh pas-pasan juga nemuin barang unyu lain yang budgetnya masih logis di dompet. Terus waktu mau pulang ketemu sama temen lama dan akhirnya terdampar di foodcourt makan crepes, es krim, donat, dan cola float.
  3. Hmmm, nomor dua terlalu utopis, absurd, materialistis, dan lagian jarang terjadi. Baiklah, perasaan suka sama orang itu kayak lagi nonton drama Korea di sekitar episode 8 sampai 11 yang pasti lagi rame tengkar, rame tegang, rame panas, rame bete sama antagonis, rame gemes kegengsian tokoh-tokoh utama, dan akhirnya dibayar tuntas pas akhirnya mereka jujur dan jadian. Scene jadian ini terungkapkan melalui simbol kissing. Hahaha. Saya selalu bersorak sorai bahagia kalau udah nyampe episode ini. Lebih rame lagi kalau nontonnya bareng sama teman-teman seumuran, sepermainan, dan sejenis kelamin. Heboh. Teriakan yang umum terungkapkan adalah,
    1. Eeeeeeeeyyyaaaaaa!!!
    2. Assseeeeeekkkkk!!!
    3. Wwwiiiidddiiihhhh!!!
    4. Kyaaaaaa, soooooo swwwiiiitttttt…!!!
    5. Gila, ini sumpah keren abis. Dapet bangettttt.
    6. Aaaaaah, aku mauuuuu punya pacar kayak gituuuuuu…
  4. Perasaan suka sama orang itu juga hampir sama kayak kalau saya lagi pulang malam di tengah cuaca malam yang nggak dingin, ngga panas, dan ngga ada polusi serta ditemani sinar bulan yang berwarna keemasan dan diitari kerlip bintang-bintang. Hmmm, waktu yang paling enak untuk merasakan hal itu adalah pukul 21.00. Mata belum ngantuk dan baterai hape masih cukup untuk mendendangkan lagu-lagu di playlist hape. Ditambah lagi jalan raya sudah lengang. Ah, cara paling asyik untuk menikmati malam itu adalah dengan bernyanyi sedikit keras dan dengan penjiwaan kuat sementara tangan tetap stabil mengendarai motor dalam kecepatan 50 km/jam saja.
  5. Perasaan suka sama orang itu serupa kayak perasaan saya yang lepas setiap kali saya berjalan-jalan sendirian atau bersama seorang teman di tempat yang asing buat saya. Perasaan itu sama kayak perasaan saya waktu menatap gedung-gedung di Surabaya ketika pagi hari di hari ulang tahun saya ke-17, lalu berlanjut sore harinya waktu diajak Mas Ayos, kakak saya yang eksentrik namun berjiwa patriotis ke belakang ITS melihat bunga-bunga eceng gondok berwarna ungu, terus sama juga kayak waktu saya menyusuri Nusa Dua sendirian sambil memungut kerang dan karang yang terdampar di pantai sementara teman-teman saya main banana boat dan segala atraksi berbahaya lainnya. Hmmm, sama juga kayak perasaan waktu saya duduk di pinggir Laut Arab di Mumbai jam 1 malam, sama kayak waktu malam-malam di Malaysia cari makanan dan cuman nemu 711, dan sama kayak waktu saya makan es krim sendirian sambil menyusuri Orchard Road.
  6. Perasaan ketika saya suka sama orang juga seindah perasaan saya setiap kali menatap pemandangan di sepanjang perjalanan yang saya tempuh. Melihat awan, pohon, mobil, papan iklan, orang, bulan, bintang, pelangi, sungai, laut, pabrik, kererta api, bus, pelanggaran lalu lintas, gedung dan aktivitasnya, dan ah banyak sekali. Inspiratif dan melegakan!
  7. Perasaan lain yang mampu mendeskripsikan nikmatnya suka sama orang adalah perasaan ketika saya berdiri di depan kaca jendela hotel yang lebih tinggi dan lebar daripada badan saya, memandangi pijar lampu kota yang tersusun dari kunang-kunang berwujud mobil, motor, lampu jalan, rumah, gedung sambil membawa minuman hangat di sebuah mug atau cangkir ditemani lagu-lagu slow dan memori menyenangkan tentang hidup.
  8. Perasaan suka sama orang itu se-amazing perasaan saya setiap kali mau mendarat di bandara! Nggak tahu kenapa dari kecil saya selalu suka perasaan itu! Melihat lanskap kota dan aktivitasnya dari ketinggian sedang adalah ritual sebelum pendaratan yang selalu membuat saya terkesiap, terpesona, dan tersenyum bahagia.
  9. Tapi ngga ada yang bisa mengalahkan deskripsi ini. Perasaan saya kalau lagi suka sama orang itu seindah perasaan saya waktu bisa tertawa lepas di depan orang itu serta bersamaan dengan itu saya nggak kepikiran untuk berharap orang itu juga suka sama saya :)

Ark. Feb’11.

1 comments:

Anyone Else but You itu lagunya moldy peach soundtrack nya Juno a must seen movies :)

Reply