Saya dan News Feed


Saya seharusnya nggak heran. Kalau saya buka fesbuk tanggal 1 Januari, news feed saya pasti bakal dipenuhi oleh resolusi-resolusi hasil kontemplasi satu malam. Kalau saya buka tanggal 21 April, saya pasti bakal ketemu sama feminis-feminis 70’an yang asyik menuntut kesetaraan hak. Satu hari sebelumnya, tanggal 20 April, saya juga bakal amazed sama aktivis-aktivis lingkungan digital yang tiba-tiba menuduh cuaca panas sebagai akibat global warming (padahal salah dia sendiri yang datang ke Jatinangor jam 12 siang naik Damri sambil pake kaos dan jaket warna item).

Nah, karena itulah seharusnya saya nggak heran kalau tanggal 17 Agustus ini news feed saya tiba-tiba dipenuhi ucapan dirgahayu untuk Indonesia dengan beragam ekspresi!

Bagaimana dengan news feed Teman-teman? Apakah terisi dengan post serupa? Atau Teman-teman kebetulan sedang tidak tersambung dengan internet jadi nggak bisa lihat fenomena alam tersebut? Hmm, jangan khawatir. Nggak usah nunggu satu tahun lagi untuk menyaksikan fenomena itu. Coba nanti log in lagi, deh tanggal 28 Oktober dan 10 November, pasti Teman-teman bakal menemukan post senada.

Akibat selepas solat subuh bukannya baca quran, tapi malah buka fesbuk, saya pun jadi latah nulis posting terkait dengan perayaan kemerdekaan RI. Ada hal yang ingin saya garisbawahi setelah saya berkelana di news feed hingga terperosok masuk ke profil-profil orang dan profil-profil temennya temen saya. Hmmm, saya pun jadi makin sadar bahwa bangsa kita benar-benar bangsa yang plural, yang besar, yang bermacam-macam, yang gede bangetlah pokoknya! Melihat potret bangsa saya yang demikian membuat saya semakin penasaran terhadap potret bangsa-bangsa lain di luar bangsa saya. Apakah news feed mereka juga penuh dengan pujian, cacian, kekaguman, dan kekecewaan terhadap negaranya ketika negara tersebut berulang tahun? Apakah mereka juga akhirnya terlibat perang status, perang wall, perang komen, dan perang batin ketika mereka memiliki cara pandang yang berbeda satu sama lain? Apa mereka juga merasa bahwa hanya pendapatnyalah yang paling benar? Hmmmm….

Ark. Agt’10.